3.Jenis-Jenis Puisi
A.jenis-Jenis Puisi Lama
1.Mantra: adalah ucapan yang
dianggap sakral dan memiliki kekuatan gaib, umumnya antra digunakan dalam
upacara tertentu seperti mantra yang digunakan untuk menolak datangnya hujan
dan sebaliknya.
2.Pantun: adalah jenis puisi
lama yang masih bertahan sampai sekarang ini. puisi ini memiliki sajak a-a-a-a
atau a-b-a-b yang setiap baitnya terdiri dari empat atau delapan baris. Pantun
dapat bedakan berdasarkan temanya yakni: pantun jenaka, Pantun anak, Pantun
kehidupan dan sebagainya.
3.Talibun: adalah pantun yang
memiliki jumlah baris yang selalu genap dalam setiap baitnya. biasanya terdiri
dari enam, delapan, sepuluh baris maupun kelipatan dua lainnya.
4.Syair: adalah puisi atau
karya sastra dari arab yang memiliki sajak a-a-a-a. Biasanya syair menceritakan
sebuah kisah dan didalamnya akan terkadung amanat.
5.Karmina: adalah pantun yang
sangat pendek atau biasa disebut dengan pantun kilat.
6.Gurindam: adalah puisi yang
hanya terdapat dua baris kalimat saja dalam setiap baitnya, memiliki sajak
a-a-a-a dan memiliki nasehat atau amanat.
B.Jenis-Jenis Puisi Baru
Puisi baru sendiri dapat dikatogerikan menjadi 2 macam yakni berdasarkan isi dan berdasarkan bentuk:
Puisi baru sendiri dapat dikatogerikan menjadi 2 macam yakni berdasarkan isi dan berdasarkan bentuk:
a.Jenis-Jenis Puisi Baru Berdasarkan Isinya
1.Balada: adalah puisi yang
berisi tentang sebuah cerita atau kisah.
2.Himne: adalah puisi pujian
atau pujuaan yang ditujukan kepada Tuhan, Negara, atau sesuatu yang dianggap
begitu penting dan sakral.
3.Romansa: adalah puisi yang
mengungkapkan perasaan yang umunya menimbulkan efek romantisme.
4.Ode: adalah puisi yang
bersifat memberikan sanjungan kepada orang yang sangat berjasa. Umumnya ode
diberikan kepada orang tua, pahlawan, dan orang orang besar.
5.Epigram: adalah puisi yang
berisi tuntunan atau ajaran hidup. Epigram berarti unsur pengajaran; didaktik;
nasihat membawa ke arah kebenaran untuk dijadikan pedoman, ikhtibar; ada
teladan.
6.Elegi: adalah puisi yang
mengungkapkan kesedihan atau tangisan berupa ratapan diri sendiri, atau
meratapi suatu peristiwa.
7.Satire: adalah puisi yang
didalamnya mengandung unsur sindiran atau kritikan terhadap seseorang atau
sesuatu.
b.Jenis-Jenis Puisi Baru Berdasarkan Bentuknya
1.Distikon: adalah puisi dimana
hanya terdapat dua baris saja pada setiap baitnya atau sering disebut puisi dua
seuntai.
2.Terzina: adalah puisi yang
memiliki tiga baris dalam setiap baitnya atau disebut puisi tiga seuntai.
3.Kuatrain: adalah puisi dimana
terdapat empat baris kalimat disetiap baitnya atau disebut dengan puisi empat
seuntai.
4.Kuint: adalah puisi yang
memiliki lima baris kalimat dalam setiap baitnya atau di sebut puisi lima
seuntai.
5.Sektet: adalah puisi yang
memiliki enam baris kalimat di setiap baitnya atau dsebut puisi enam seuntai.
6.Septime: adalah puisi yang
memiliki tujuh baris kalimat di setiap baitnya atau disebut dengan puisi tujuh
seuntai.
7.Oktaf: adalah puisi yang
memiliki delapan baris kalimat di setiap baitnya atau disebut dengan puisi delapan
seuntai.
8.Soneta: Soneta merupakan
puisi paling terkenal di kalangan penyair karena terkesan susah untuk
diciptakan dan merupakan sebuah tantangan bagi seorang penyair. Soneta sendiri
erupakan jenis buisi baru yang memiliki empat belas baris kalimat yang terbagi
menjadi empat bait dimana dua bait pertama mengandung empat baris dan dua baris
terakhir mengandung tiga baris.